Jakarta Polisi masih melakukan penyelidikan terkait blog yang menampilkan dan menawarkan jasa pembunuh bayaran. Namun, pihak kepolisian mengaku sulit menembus data pemilik blog.
"Memang itulah keistimewaan dunia maya ini, pada umumnya kan jarang yang membuat data aslinya di situ," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Saud Usman Nasution, di kantornya Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2012).
Sebelumnya, polisi sudah menangkap S yang diduga pemilik blog. Namun, dia dibebaskan karena mengaku bukan pengelola blog tersebut. Selain itu, polisi juga belum menemukan bukti untuk menjerat S sebagai tersangka.
"Karena bukti permulaan belum cukup untuk mengenakan dia sebagai tersangka," ungkap Saud.
Selain itu, polisi lewat tim cyber masih terus menyelidiki perangkat yang diduga berhubungan dengan pengelolaan blog. Dengan begitu, diharapkan terungkap soal keterlibatan S.
"Tapi nanti bilamana dari hasil pemeriksaan digital forensik, misalnya dari simcard, laptop, harddisk bisa menguatkan beliau (S) jadi tersangka, ya kita nanti akan tingkatkan," imbuh Saud.
Dalam pengembangannya, polisi tidak ingin gegabah dengan main asal duga pelaku pengelola blog. Oleh karena itu, pihaknya masih fokus pada penyelidikan keterlibatan S.
"Nanti kita lihat (pelaku lain). Nanti kan akan berkembang itu. Fokus pada S dulu," tandas Saud.
(ans/ndr)